Bamsoet Ungkap Kontribusi Sektor Penjualan Langsung untuk Perekonomian

Jakarta - Industri penjualan langsung mencatat pertumbuhan konsisten meski dihantam pandemi COVID-19. Padahal, berbagai sektor perekonomian dan industri diketahui banyak yang tumbang selama hampir tiga tahun pandemi ini.
Adapun tumbangnya sektor perekonomian ini disebabkan oleh tidak mampunya menyesuaikan diri dengan berbagai tantangan yang mengemuka. Mulai dari perubahan pola perilaku konsumen hingga perubahan paradigma dalam proses bisnis di masa pandemi.

Kendati demikian, laporan Federasi Asosiasi Penjualan Langsung Dunia atau WFDSA (World Federation of Direct Selling Associations) mencatat, industri penjualan langsung secara global mengalami peningkatan sebesar 2,3 persen pada tahun 2020. Pertumbuhannya mencapai sebesar US$ 179,3 miliar dari sebelumnya US$ 175,3 miliar pada 2019.

Merujuk pada data realisasi tahun 2021, dari lebih 128 juta distributor, penjualan langsung di seluruh dunia pun telah menghasilkan pendapatan sekitar US$ 186 miliar.

"Gambaran fakta di atas menunjukkan bahwa industri penjualan langsung memiliki karakter bisnis yang tangguh dan adaptif, mampu menyesuaikan diri, dan berinovasi dalam merespons dinamika pasar," ungkap Ketua MPR RI Bambang Soesatyo dalam keterangannya, Minggu (15/1/2023).

Dalam Pembukaan Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) Awards 2022 di Jakarta pada Sabtu malam (14/1), Bamsoet pun menjabarkan penilaian World Direct Sales Association. Ia mengatakan industri penjualan langsung dianggap sebagai salah satu model bisnis yang cukup menjanjikan. Sebab memiliki tingkat pertumbuhan tahunan yang konsisten sebesar 1,7 persen.

Lebih lanjut, Bamsoet menerangkan kontribusi penting sektor penjualan langsung terhadap perekonomian nasional. Hal ini tidak hanya tercermin dari besarnya nilai transaksi yang mencapai puluhan triliun rupiah, tapi juga dari jutaan mitra usaha yang terlibat. Mereka terdiri dari pelaku UMKM dan pengusaha pemula.

Menurut Bamsoet, kontribusi lain yang tidak kalah penting adalah bisnis penjualan langsung turut 'berjasa' dalam menjaga dan melindungi produk dalam negeri. Lebih dari separuh, sekitar 51,86 persen produk yang dijual adalah produk dalam negeri.

"Karena itu, saya sangat mengapresiasi keberadaan APLI dalam ekosistem perekonomian di Indonesia. APLI tidak hanya menjadi induk organisasi penjualan langsung yang memiliki peran penting dan strategis dalam perekonomian nasional, namun juga dipercaya sebagai satu-satunya asosiasi penjualan langsung di Indonesia yang diakui oleh Federasi Asosiasi Penjualan Langsung Dunia (WFDSA)," jelasnya.

Di tengah tantangan kehidupan perekonomian yang semakin kompleks dan dinamis, Bamsoet mengaku yakin industri penjualan langsung akan tetap eksis. Serta dapat menyediakan lapangan dan peluang usaha yang bisa diakses oleh siapapun.

Ia menambahkan setiap orang dapat menjadi entrepreneur dalam industri penjualan langsung. Namun, butuh motivasi bisnis, semangat berusaha, dan komitmen kuat untuk mengembangkan potensi diri.

"APLI harus dapat memanfaatkan setiap peluang dan momentum untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan. Khususnya Kementerian Perdagangan dan Kementerian Investasi untuk bersama-sama menjalankan fungsi edukasi mengenai model bisnis, potensinya, dan dampaknya terhadap perekonomian nasional," papar Bamsoet.

"Ini selaras dengan amanat Permendag Nomor 70 Tahun 2019 tentang Distribusi Barang Secara Langsung, di mana perusahaan penjualan langsung wajib melaksanakan pembinaan dan pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan pengetahuan para penjual langsung, agar bertindak dengan benar, jujur, dan bertanggung jawab," pungkas Bamsoet.

Sumber: https://news.detik.com/berita/d-6517050/bamsoet-ungkap-kontribusi-sektor-penjualan-langsung-untuk-perekonomian

Informasi

Kabar Lainnya

03 Aug 2021 dilihat 1,893 kali

Upaya Pengusaha Bantu Pemerintah Percepat…

13 Dec 2020 dilihat 1,892 kali

APLI: Meski Pandemi, Industri Direct Selling…

23 Oct 2020 dilihat 1,728 kali

Diseminasi Kemendag mengenai Kebijakan Distribusi…

12 Dec 2020 dilihat 1,238 kali

Ketua MPR Dorong Peningkatan Sektor Penjualan…

element PENGADUAN