Meski dihantui ancaman resesi ekonomi global, pelaku industri penjualan langsung Indonesia masih optimis pertumbuhan penjualan tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. “Kita masih optimis industri ini masih tumbuh karena optimis pertumbuhan ekonomi dalam negeri juga tumbuh,”kata Kany V. Soemantoro, Ketua Umum Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) di Jakarta, Sabtu (14/1).
Disampaikannya, kehadiran perusahaan penjualan langsung menjadi salah satu pilihan yang bukan hanya sekedar peluang memperdagangkan produk, tetapi juga peluang berusaha bagi setiap individu di indonesia. “Jadi banyak hal yang memang bisa dilakukan untuk perkembangan industri yang kami lakukan, salah satunya adalah pemberian penghargaan kepada para Top Leader yang mencerminkan bahwa di tahun 2022 kemarin industri direct selling masih bisa bertumbuh. Dan ditahun 2023 nanti APLI sangat yakin dan optimis industri yang kami lakukan akan bertumbuh lebih baik,”tandasnya.
Hal senada juga disampaikan Bambang Soesatyo, penasihat APLI yang juga Ketua MPR-RI, keberadaan perusahaan industri penjualan langsung (direct selling) yang tergabung dalam Asosiasi Penjualan langsung Indonesia sangat berperan positif disaat Pandemi Covid-19 kemarin yang telah menggerus banyak sektor, terutama sektor perekonomian, sehingga banyak industri yang kolaps dan tumbang, karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan tantangan yang ada.
Namun tidak demikian halnya dengan industri penjualan langsung yang tetap menunjukkan pertumbuhan. Hal ini tercermin dari data Asosiasi Penjualan Langsung Dunia yang mencatat, industri penjualan lansung secara global mengalami peningkatan sebesar 2,3% pada tahun 2020, yaitu sebesar US$ 179,3 miliar,”Karena semangat dan kerja saudara-saudara, maka negara telah menerima manfaatnya berupa pajak dari setiap transaksi yang saudara-saudara lakukan dari hari ke hari dan membantu pemerintah dalam mendorong terus bergulirnya ekonomi kita, terutama di masa-masa sulit kemarin,”ujarnya.
Kemudian dalam rangka memberikan apresiasi kepada mitra dan anggotanya, APLI kembali menggelar APLI Awards Para Top Leader 2022. Penghargaan APLI Awards Para Top Leader 2022’ diberikan kepada Para Top Leader dari beberapa perusahaan penjualan langsung anggota APLI,
dimana Para Top Leader yang telah tercatat dan berhak mendapatkan penghargaan tersebut adalah
masing-masing dua orang yang berprestasi sebagai Top Sales Volume dan Top Sponsoring dari
perusahaan-perusahaan penjualan langsung anggota APLI.
Adapun cara penilaian prestasi dari para top leader tersebut dilakukan oleh setiap perusahaan penjualan langsung antara lain berdasarkan penilaian dalam mengembangkan jaringan dan berhasil melakukan penjualan barang tertinggi (Top Sales Volume dan Top Sponsoring). Pemberian penghargaan APLI Awards Para Top Leader 2022’ ini diharapkan dapat menjadi pemicu semangat bagi para anggota penjual langsung (mitra usaha) lainnya untuk dapat meraih prestasi dalam melakukan kegiatan usaha dengan system penjualan langsung secara single level ataupun multi level.
Kata Sekjen APLI, Ina Rachman, APLI Awards 2022 merupakan puncak dari event APLI Convention 2022, setelah bulan Juli 2022 lalu sukses menggelar Talks Show dan APLI EXPO 2022. Di acara ini APLI akan memberikan pernghargaan recognasi kepada 85 leader dari total hasil seleksi leader yang diajukan 35 perusahaan dari 116 perusahaan direct selling anggota APLI.
Sumber: https://www.neraca.co.id/article/174416/gelar-apli-award-2022-pelaku-industri-penjualan-langsung-optimis-di-2023